[Mode: Ghea Indrawari - Jiwa Yang Bersedih ]

Berjalan didunia sudah berbeda langkah

Tujuannya sama satu di sana nanti

Biarkan mereka yang tak bisa mengerti

Teruskan kuat.

Setiap orang pasti ada breaking point dalam hidup in what ever yang kau orang hadapi. Contoh, dalam proses mencari makna hidup dalam dunia yang keras ni. Kau akan sampai di stesen stesen yang bagi gua akan menguji apa erti sabar, apa erti tawakal, apa erti cekal dan apa erti kesudahan bagi pilihan pilihan yang kau ambil disetiap stesen tadi.

Contoh, sebagai lelaki, kau yang membuat pilihan untuk kenal perempuan, dan kau juga yang membuat pilihan untuk jadikan dia isteri, oleh itu, kesudahan nya,  baik buruk perempuan yang kau pilih, kau dah tak ada pilihan. Maka datang bahagian yang kau kena tawakal, sabar dan cekal. Jadi, pilih la sebaiknya pesan gua. Supaya penghujungnya kau bukan "Jiwa yang bersedih". Perjalanan mu jauh, tiada tempat berteduh, menangislah, kan kau juga manusia, mana ada bisa berpura pura sempurna. Begitu dingin dunia yang kau huni.. Ah, shial, lirik ni masuk jiwa terdalam gua.

Jadi, santai, lalui apa pilihan yang kau pilih. Kau mungkin ulang cycle yang sama, tapi pasti, kau lelah bila usia bertambah. Lelah kau tersisa untuk menghadapi kerasnya dunia ni. Tiada ruang untuk kau salurkan kekusutan jiwa, seumpama kata kata nista manusia menunggu untuk menerkam jiwa saat kau suarakan. 

Mungkin bagi gua sekarang ni tengah berada dipenjuru tebing perasaan terdalam yang bisa memakan jiwa. Antara teruskan atau berhenti saja dengan keputusan gua ambil sebelum ni. Jiwa gua sedih, tapi cukup gua saja yang menanggung, jiwa gua tertanya tanya, kapan semua berakhir dan kenapa harus gua yang hadapi. Ah shial.

P.S: Terus berjuang, gua harap gua tak tewas.

Tweet