Kenapa.....
Pernah aku duduk termenung sejenak di luar beranda..
Pemikiranku pergi bersama alunan merdu nukilan KITARO.
semua terjadi begitu pantas...
kenapa aku yang mesti menangung semua ini...
kenapa aku yang mesti hadapi semua ini...
kenapa aku mesti lain dari yang lain...lain itu tidak istimewa...
adakah aku tidak layak mendapat kebahagian seperti orang lain...
kawan2 gembira disamping keluarga...tapi aku....
I hope my family would be the same..
tp apakan daya...itu hanya pengharapan yang mungkin tidak ada penghujung...
tiada siapa yang memahami diri ini....
tiada siapa yang menyayangi diri ini...
aku hampir putus asa dalam hidup...
kenapa harus aku diuji sebegini...Oh Tuhan....dengarlah kata hatiku ini...
sudahlah diuji dengan dugaan hidup...
kawan2 yang sedikit pun tidak pernah memahami diri ini..
rasa diri ini amat2 bodoh....diperlakukan begini..
harapan ku terhadap si dia untuk menunjukkan secebis kasih sayang pun laksana menunggu buah pisang berbuah lagi..entah dimana penghujungnya...aku cuma mengharap seseorang itu serius dalam perhubungan...kejujuran...keikhlasan hati...menyanyangi diri ku yang tidak sempurna ini....tetapi....
kenapa aku harus diberi layanan begini....kenapa....
kenapa aku tidak layak diberi perhatian seperti orang lain dapat...kenapa...
apa lagi kekurangan diri ini...
tidak cukupkah kekurangan yang sedia ada....
aku perlukan seorang insan berhati murni...sangat memerlukan insan yang mampu memberi perhatian serta mampu tunjukkan apa itu erti kasih sayang terhadap diri ini yang amat menagih untuk disayangi...
wahai insan yang baik hati...tunjukkanlah aku apa itu erti kasih sayang....
wahai kalian...cukuplah perlakukan aku begini...
aku tak berdaya lagi....
harapanku untuk mendapat sedikit ketenangan dirumah...semua bertukar...bertukar sama sekali dari apa yang aku impikan...keluarga yang bahagia...menanti kepulangan aku...hari2 yang penuh makna bersama keluarga yang aku impikan bagaikan angan2..
semuanya lain dari apa yang aku jangkakan...sedikit ketenangan yang didambakan...tetapi segunung kesengsaraan jiwa yang perlu aku lalui..
hari2 yang ku harapkan dapat ku luangkan bersama keluarga dengan penuh makna seperti orang lain...semuanya hanyalah mainan minda..
aku dambakan kasih sayang dua insan yang ku gelar Ayah dan Ibu....bukan aku tak memahami...adik2 lagi memerlukan...tapi...tiada secebis nilai kasih sayangkah untuk aku?
kenapa keluarga lain bahagia....kenapa aku tidak dapat sama seperti yang lain...kenapa....
kenapa dulu sekeluarga boleh luangkan masa bersama-sama...
pergi berkelah..makan angin..laungkan masa bersama...tetapi sekarang...kenapa harus berubah...
hari2 yang ku sangka dapat menenangkn perasaan dari tekanan belajar...
rupa-rupanya menambahkan lagi beban yang tak sanggup lagi aku hadapi...
kasih sayang......kenapa aku tidak pernah rasainya kini...
tunjukkanlah walaupun secebis untuk aku merasainya nikmatnya kasih sayang yang orang lain mampu miliki...
ku harap ini dapat mengurangkan beban pengharapan yang aku alami untuk dapatkan sesuatu yang dipanggil kasih sayang..walaupun ini tidak dapat mengubah apa2 tetapi begitulah kata hati yang selalu mengharap...
moga-moga pengharapan yang ku harap tidak menjadi mimpi semata2...
tunjukkan aku apa erti kasih sayang...
kata hati tetap menjadi kata hati....